oke

Wednesday 18 January 2017

cara merakit rangkaian

http://adf.ly/1iKUCy 
Cara membuat rangkaian pancing :Sediakan kenur leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili, masukkan ujung kenur dua kali (2x), sisi yang berujung pendek +/- 15 cm. (gambar “a”).Dengan sisi yang panjang, lilitkan sebanyak 10x (b) masukkan ujungnya ke celah tekukan kenur. Tahan sisi pendek tarik sisi panjang sampai mengetat (c).Simpulkan kedua ujungnya secara renggang +/- 20 lilitan simpul (d). Buat celah di tengah lilitan simpul tadi, lalu masukkan mulai dari kili-kilinya hingga rapat di batas ikatan pertama yang mengetat (e).Tarik perlahan-lahan kedua ujungnya, bantu meratakan dengan jari sampai ketat (f). Sampai di sini berarti telah dapat dihasilkan rangkai pancing 2 cabang.Untuk membuat 3 cabang dst. Ambil bagian kenur yang panjang, tekuk kenur simpulkan 3~5x (g), atur jarak ikatan ini dengan kili-kili ini lebih pendek dari sisi yang satunya. Ketatkan simpul tersebut, potong rata hingga seperti gambar (h).Ulangi menyimpul renggang 20 lilitan seperti pada (d) tadi dan masukkan ke celah lilitan mulai dari kili-kili hingga batas ikatan mengetat yang kedua (i).Tarik kedua ujung perlahan-lahan, ratakan hasil ikatan yang mengetat bila perlu bantu dengan jari. Hingga akhirnya terbuatlah rangkaian 3 cabang (j).Untuk membuat 4, 5 cabang dst., gunakan kenur leader lebih panjang lagi dan pada saat membuat simpul seperti gambar (g) potonglah kenur hingga menghasilkan sisi pendek kira-kira 15 cm dan sisanya menjadi sisi yang panjang untuk membuat cabang selanjutnya.

Cara mengikat kail :
klik selanjutnya

Monday 16 January 2017

cara mudah mancing ikan nila babon di waduk


ikan nila adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar dan berkembang biak sangat cepat,Ikan nila liar biasanya banyak dijadikan target memancing oleh para pemancing  karena ikan ini sangat mudah untuk dipancing dan juga rasa dagingnya nya manis,gurih dan lezat.

Untuk memancing ikan nila anda bisa menggunakan lumut dan jenis umpan lain diantaranya adalah sebagai berikut;
Racikan Umpan Ikan NilaUmpan Ikan Nila 1
Bahan bahan yang dibutuhkan:
- ¼  kg tepung roti
- ½  kg tepung tapioka
- 1 kg udang rebon yang sudah dicuci dan jemur hingga kering
- 2 ekor ikan kembung yang sudah dikukus
- 5 butir telor bebek
- 5 sachet vanili

Cara membuatnya :
Aduk rata tepung roti dan tepung tapioca, lalu masukan telor bebek dan vanili aduk kembali sampai benar-benar merata.
Udang rebon yang sudah kering lalu diblender sampai halus kemudian campurkan dengan adonan umpan tadi, aduk lagi sampai merata dan terakhir masukan ikan kembung yang sudah dikukus, lalu aduk sampai benar-benar merata, kemudian kukus sampai matang.

Umpan Ikan Nila 2
Cara memancing ikan Nila, anda bisa menggunakan umpan dari lumut sawah. Campurkanlah esen pandan pada lumut supaya baunya wangi yang akan menambah ketertarikan ikan Nila.

Umpan Ikan Nila 3
Sediakan bahan-bahan sebagai berikut:
- 1/2 gelas pelet PF-1000
- 1/2 gelas pelet 781-2 SP
- 1 butir kuning telur
- 2 sendok teh madu
- Air secukupnya.
Campur semua bahan diatas hingga rata, usahakan jangan terlalu encer. Kemudian bentuklah bulatan sesuai ukuran mulut ikan sasaran anda.

Umpan Ikan Nila 4
Resep yang terakhir hampir sama dengan nomor 3, hanya saja anda harus menambahkan roti pada racikan umpan. Bahan-bahannya antara lain:
- Roti rasa keju 2 bungkus
- 1/2 gelas pelet PF-1000
- 1/2 gelas pelet 781-2 SP
- 1 butir kuning telur
- 2 sendok teh madu
-Air secukupnya.
Caranya: hancurkan roti terlebih dahulu sampai halus. Kemudian campur semua bahan yang lain dan aduk rata. Umpan siap diajak tempur. Begitulah cara membuat umpan Ikan Nila, cukup sederhana namun sangat jitu.

Umpan untuk memancing  ikan nila babon
   
HALAMAN SELANJUTNYA

Monday 9 January 2017

Ikan Aligator ditemukan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat

 
jakarta - Ikan Aligator ditemukan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat. Bobot ikan bergigi runcing ini paling besar ukurannya bisa mencapai 60 kilogram.

\\\"Bobotnya bervariasi namun yang terbesar bisa mencapai 40 kg hingga 60 kg,\\\" kata Fayakun Satria, Kepala Balai Penelitian, Pemulihan, dan Konservasi Sumber Daya Ikan di Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada detikcom, Jumat (13\/9\/2013).

Fayakun mengatakan, ikan ini diduga